Pengantar
26 September 2019 adalah “McHappy Day” di Argentina. Pada hari tersebut, McDonald di Argentina menyumbangkan $2 dari setiap penjualan burger Big Mac untuk membantu memerangi kanker pada anak-anak, melalui Children With Cancer. Sebagai aksi solidaritas, Burger King memutuskan membuat perayaan “A Day Without Whopper”. Burger King memilih untuk tidak menjual sandwich Whopper dan mendorong orang-orang untuk membeli Big Mac sebagai gantinya. Tujuannya untuk membantu McDonalds dalam perjuangan mereka. Sebagai hasilnya, McDonald’s menjual Big Mac lebih banyak 73.437 dibanding tahun sebelumnya.

Ada banyak perusahaan di dunia yang berlomba-lomba menjadi penyedia burger terbaik. Namun, seperti yang diketahui, McDonalds dan Burger King adalah 2 perusahaan yang tetap berdiri di atas yang lainnya; bahkan dapat di katanya sebagai saingan. Tentu Burger King sudah mempertimbangkan tindakan mempromosikan produk pesaingnya, termasuk bahwa tindakan ini tidak akan merugikan penjualan. Sebaliknya, mereka mungkin akan mendapatkan penjualan yang positif, yang bersumber dari apresiasi masyarakat terhadap aksinya. Kampanye “A Day Without Wopper” ini memberi kesan “feel good” bagi masyarakat, kepercayaan kembali pada nilai kemanusiaan. Tindakan sesederhana apapun sangat baik, dan juga menunjukkan bahwa bisnis makanan cepat saji punya rasa peduli, tak melulu keserakahan untuk mendapatkan untung. Dalam bisnis, perusahaan pesaing juga bisa menjadi mitra.
Siapa sajakah partner utama kita? Siapa sajakah supplier utama kita? Key Resources apakah yang kita dapatkan dari partner? Key Activities apa sajakah yang dilakukan oleh mitra kita?
Blok Key Partners dalam Business Model Canvas menggambarkan rantai supplier (pemasok) dan partner (mitra) yang membuat model bisnis Anda berjalan. Key Partners sering kali menyediakan kemampuan, produk, atau layanan yang tidak dapat atau tidak ingin dikembangkan sendiri oleh perusahaan. Contoh yang paling terkenal adalah Apple dan iPod. Tanpa label rekaman yang menyediakan musik sebagai konten, iPod dan iTunes hanya akan menjadi produk hardware dan software pemutar musik. Para mitranya menejadikan iPod dan iTunes menjadi raksasa penyedia konten musik saat ini, yang sekaligus menyediakan hardware dan software pemutar musiknya.
Mengapa Perlu Memiliki Partner?
- Lebih cepat menjangkau market
- Penawaran produk yang lebih luas
- Lebih efisien dalam penggunaan modal
- Pengetahuan atau keahlian pelanggan yang unik/spesifik
- Akses ke market yang baru
Motivasi Membangun Kemitraan
Terdapat beberapa motivasi perusahaan dalam membangun kemitraan:
- Optimisasi dan skala ekonomi. Kemitraan atau hubungan antara pembeli dengan pemasok adalah untuk mengoptimalkan alokasi resources (sumber daya) dan activities (aktivitas). Hampir tidak ada perusahaan yang memiliki semua resources atau mengerjakan semua aktivitasnya sendiri. Optimisasi dan skala ekonomi kemitraan ini dirancang untuk mengurangi biaya, yang sering kali melibatkan outsourcing atau pemanfaatan infrastruktur bersama.
[Optimisasi: proses, cara, tindakan untuk membuat suatu sistem atau rancangan seefektif atau sefungsional mungkin. — KBBI] - Pengurangan resiko dan ketidakpastian. Bermitra dengan orang lain dapat mengurangi resiko dalam kompetisi bisnis yang serba tidak pasti. Sudah biasa bagi perusahaan dan pesaing untuk membentuk aliansi strategis dalam satu area sambil tetap bersaing di area lainnya. Misalnya, format optical disc Blu-ray adalah produk yang dikembangkan bersama oleh sekelompok pabrikan terkemuka di dunia untuk barang-barang elektronik, PC dan media. Kelompok ini membawa teknologi Blu-ray ke pasar dan masing-masing anggota kelompok saling bersaing menjual produk Blu-ray-nya masing-masing.
- Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu. Tidak banyak perusahaan yang memiliki semua sumber daya atau mengerjakan semua aktivitas dalam model bisnisnya. Kebanyakan lebih suka untuk menggunakan perusahaan lain untuk melengkapi sumber dayanya atau melakukan aktivitas tertentu dalam perusahaannya. Kemitraan semacam ini bisa muncul atas kebutuhan untuk memperoleh pengetahuan, lisensi atau akses kepada pelanggan. Contohnya, sebuah pabrik telepon seluler dapat melisensikan sistem operasi untuk perangkatnya, bukan mengembangkannya sendiri. Perusahaan asuransi dapat mengandalkan perantara (broker) independen untuk menjual polis asuransinya, bukan mengembangkan tenaga penjualannya sendiri.
Jenis Kemitraan
Jenis-jenis kemitraan (partners) untuk Channel fisik, yaitu:
- Aliansi strategis antara non-pesaing
- Coopetition: kemitraan strategis antarpesaing
- Usaha patungan (join venture) untuk mengembangkan bisnis baru
- Hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan
1. ALIANSI STRATEGIS ANTARA NON-PESAING
Secara umum kemitraan ini dilakukan di atara perusahaan-perusahaan yang tidak bersaing. Sering kali kemitraan ini dapat mempersingkat pembuatan hal-hal yang perlu dibangun atau disediakan untuk membuat produk atas jasa Anda selesai atau lengkap. Untuk produk fisik, mitra aliansi dapat memberikan training, instalasi atau servis terhadap produk, periferal atau aksesori, baik dijual di bawah brand perusahaan Anda atau tidak. Perusahaan jasa khusus di banyak industri (seperti hukum, akuntansi, teknik, TI) dapat memasarkan berbagai layanan dengan menggabungkan layanan mereka dengan spesialis lainnya.
Anda dapat mengurangi daftar hal-hal yang perlu dibuat atau disediakan perusahaan Anda dengan bermitra untuk membuat produk atau jasa dengan menggunakan pihak ketiga. Produk milik Anda dilengkapi dengan produk atau jasa perusahaan lain. Contoh: Pada tahun 1996, Starbucks bermitra dengan Pepsi.co untuk pembuatan botol, mendistribusikan dan menjual minuman berbasis kopi milik Starbucks yang populer, yaitu Frappucino.

2. USAHA PATUNGAN (JOIN VENTURE) UNTUK MENGEMBANGKAN BISNIS BARU
Kemitraan ini umumnya terjadi kemudian (tidak di masa sekarang), tetapi bisa menjadi penting setelah sebuah startup memiliki identitas dan brand sendiri. Dell dan HP menjual banyak software dan produk yang dibuat perusahaan lain. Namun, mereka tidak melakukannya sampai mereka yakin produk mereka memiliki permintaan konsumen yang signifikan terlebih dahulu.
Kemitraan dengan model buyer-supplier ini dilakukan dengan promosi bersama produk pelengkap. Perusahaan berbagikan program periklanan, pemasaran, dan penjualan. Satu perusahaan bisa menjadi pemain dominan. Contoh: Intel (produsen yang memproduksi prosesor komputer) menawarkan biaya iklan kepada vendor PC (yang menggunakan produk Intel di dalam perangkat PC-nya). Anda mungkin sudah familiar dengan “Intel Inside”.

3. COOPETITION: KEMITRAAN STRATEGIS ANTARPESAING
Coopetition adalah bentuk bekerja dengan pesaing langsung untuk berbagi biaya atau pasar bersama. New York Fashion Week adalah contoh yang baik dari coopetition untuk rumah mode yang sudah mapan. Meskipun rumah-rumah mode ini sangat kompetitif, mereka bekerja sama untuk mengoordinasikan jadwal fashion show sehingga pembeli utama dapat menghadiri semua pertunjukan. Microsoft Word (milik Microsoft) untuk sistem operasi Macintosh (milik Apple) mungkin merupakan contoh coopetition terbesar sepanjang masa. Aplikasi Microsoft Word dapat digunakan pada sistem operasi bukan Microsoft. Namun, kedua perusahaan Microsoft dan Apple telah mapan sebelum produk dikembangkan dan diluncurkan.
Coopetition dapat dikatakan adalah promosi bersama untuk produk kompetitif. Pesaing dapat bergabung bersama dalam program untuk menumbuhkan kesadaran industri mereka, seperti pameran perdagangan atau Asosiasi Industri. Contoh: perusahaan-perusahaan tekstil di Indonesia membentuk Asosiasi Pertekstilan Indonesia.
4. HUBUNGAN PEMBELI-PEMASOK (BUYER-SUPPIER) UNTUK MENJAMIN PASOKAN YANG DAPAT DIANDALKAN
Kemitraan model ini bisa berarti hidup atau mati bagi startup. Bayangkan betapa sulitnya menghasilkan jutaan iPhone tanpa Foxconn, mitra manufaktur Apple besar-besaran di Cina. Pemasok dapat berperan penting bagi kesuksesan perusahaan mana pun, tetapi kemitraan yang erat dan fleksibel bisa sangat penting. Banyak startup yang melakukan outsourcing berbagai fungsi “back office”, mulai dari pergudangan dan pemenuhan barang fisik hingga SDM, penggajian dan akuntansi. Pemasok outsourcing ini bertindak sebagai ekstensi perusahaan yang memanfaatkan keahlian pemasok untuk meningkatkan efisiensi dan struktur biaya perusahaan.
Beberapa kemitraan menjadi outsourching untuk back office, suppy chain dan manufaktur. Terdapat juga penjuangan langsung (direct supplier) untuk komponen, bahan mentah dan lain sebagainya.

5. TRAFFIC PARTNERS
Untuk Channel virtual, terdapat kemitraan yang disebut Traffic Partners, yang sangat penting untuk startup berbasis web/mobile. Traffic Partners mengantarkan orang ke website dan aplikasi mobile dengan beberapa cara:
- Atas dasar “cross referral” atau pertukaran
- Atas dasar pembayaran per referensi (referral)
- Dengan menggunakan link teks, promosi onsite, dan iklan di website rujukan
- Dengan bertukar list email
Kemitraan kadang-kadang bisa menjadi darah kehidupan sebuah startup. Beberapa contoh Traffic Partners adalah:
- Zynga, sebuah game online, sangat bergantung pada kemitraannya dengan Facebook, satu-satunya tempat di mana Farmville dan permainan lainnya yang populer dimainkan oleh Zynga. Tanpa kemitraan, Zynga akan memiliki sedikit traffic atau pendapatan.
- YouTube mendapat banyak traffic awal melalui kemitraan dengan Google, sehingga Google membeli perusahaan.
6. Kemitraan Lain
Kemitraan lain yang unik untuk Channel web/mobile yang juga bisa sangat penting: App Store dan marketplace, yang merupakan mitra penting untuk aplikasi mobile, karena mitra ini adalah Channel utama aplikasi.
Dalam pemilihan mitra, lakukan identifikasi terhadap mitra-mitra utama Anda, kesepakatan yang perlu disusun dan juga proses pertukaran atas kebutuhan antara perusahaan Anda dengan perusahaan mitra, termasuk didalamnya pembayaran atas produk atau jasa yang disediakan mitra.
Referensi
- S. Blank and B. Dorf, The Startup Owner’s Manual: The Step-by-Step Guide for Building a Great Company, California: K & S Ranch, Inc, 2012.
- Osterwalder and Y. Pigneur, Business Model Generation, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc, 2010.
- NSF I-Corps, The Lean LaunchPad, Lecture 7 Partners. Steve Blank.
- The Lean LaunchPad, Lecture 7: Partners, Steve Blank.
- A Day Without Whopper: The Day Burger King Asked Its Customers To Go To McDonald’s, Josh Coulson
- A Day Without A Whopper: McDonalds and Burger King Come Together for a Good Cause, Hannah Michelle Lambert
- The Real Lesson of Burger King’s Day Without Whopper campaign, Chase B Anderson
- Photo by krakenimages on Unsplash
Key Partners dalam Business Model Canvas menggambarkan rantai supplier (pemasok) dan partner (mitra) yang membuat model bisnis berjalan. Selain itu, key partners juga menyediakan kemampuan, produk/layanan yang tidak dapat dikembangkan oleh suatu perusahaan. Contohnya: Apple dan iPod.
Mengapa diperlukan partner? Karena dengan adanya partner dalam suatu perusahaan akan lebih cepat menjangkau market, penawaran produk yang lebih luas, penggunaan modal yang lebih efisien, pengetahuan/keahlian customer yang unik/spesifik dan akses ke market yang baru. Oleh karena itu, setiap perusahaan memerlukan partner dan untuk memiliki partner tersebut suatu perusahaan membuat motivasi dalam membangun kemitraan yaitu :
1. Optimasi dan skala ekonomi
2. Pengurangan resiko dan ketidakpastian
3. Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu
Adapun jenis-jenis kemitraan yaitu : aliansi strategis antara non-pesaing, coopetition: kemitraan strategis antarpesaing, usaha patungan (join venture) untuk mengembangkan bisnis baru, hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan, traffic partners yang sangat penting untuk startup berbasis web/mobile dan kemitraan lain yang unik seperti App Store dan marketplace.
Dalam memilih mitra, lakukan identifikasi pada mitra utama, kesepakatan perlu disusun dan proses pertukaran atas kebutuhan antara perusahaan Anda dengan perusahaan mitra, serta pembayaran atas produk atau jasa yang disediakan mitra.
Ringkasan :
1. Pengantar
2. Mengapa perlu Key Partner?
3. Motivasi dalam membangun kemitraan
4. Jenis Kemitraan
Rangkuman :
Blok Key Partners dalam Business Model Canvas menggambarkan rantai supplier (pemasok) dan partner (mitra) yang membuat model bisnis Anda berjalan. Key Partners sering kali menyediakan kemampuan, produk, atau layanan yang tidak dapat atau tidak ingin dikembangkan sendiri oleh perusahaan.
Kita perlu partner agar lebih cepat menjangkau market, penawaran produk menjadi lebih luas, lebih efisien dalam penggunaan modal, pengetahuan atau keahlian pelanggan menjadi unik/spesifik, dan memiliki akses ke market yang baru.
Berikut motivasi perusahaan dalam membangun kemitraan:
– Optimasi dan skala ekonomi
– Pengurangan resiko dan ketidakpastian
– Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu
Jenis-jenis kemitraan (partners) untuk Channel fisik, yaitu:
– Aliansi strategis antara non-pesaing
– Coopetition: kemitraan strategis antarpesaing
– Usaha patungan (join venture) untuk mengembangkan bisnis baru
– Hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan
Ringkasan
Blok Key Partners adalah menggambarkan rantai supplier dan partner yang membuat bisnis Anda berjalan. Contohnya adalah Apple dan iPod.
Motivasi Membangun Kemitraan
Terdapat beberapa motivasi perusahaan dalam membangun kemitraan yaitu optimasi dan skala ekonomo, pengurangan resiko dan ketidakpastian, akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu
Jenis-jenis kemitraan (partners) untuk Channel fisik, yaitu:
1.Aliansi strategis antara non-pesaing
Pada kemitraan ini mempersingkat pembuatan hal-hal yang perlu disediakan untuk membuat produk atas jasa Anda selesai atau lengkap. Contohnya Starbucks bermitra dengan Pepsi.co untuk pembuatan botol, mendistribusikan dan menjual minuman milik Starbucks, yaitu Frappucino.
2.Coopetition
Coopetition adalah bentuk bekerja dengan pesaing langsung untuk berbagi biaya atau pasar bersama. Contoh: perusahaan-perusahaan tekstil di Indonesia membentuk Asosiasi Pertekstilan Indonesia.
3.Usaha patungan untuk mengembangkan bisnis baru
Kemitraan ini dilakukan dengan promosi bersama produk pelengkap. Satu perusahaan bisa menjadi pemain dominan. Contoh: Intel menawarkan biaya iklan kepada vendor PC.
4.Hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan
Pemasok dapat berperan penting bagi kesuksesan perusahaan, tetapi kemitraan yang erat dan fleksibel bisa sangat penting. Contoh; iPhone tanpa Foxconn
5.TRAFFIC PARTNERS
Cara untuk menyalurkan perusahaannya ke perusahaan lain, Contohnya. Game Zynga yang bergantung pada Facebook
6.Kemitraan Lain
Kemitraan lain yang unik untuk web/mobile: App Store dan marketplace.
Rangkuman
Blok Key Partners adalah menggambarkan rantai supplier dan partner yang membuat bisnis Anda berjalan. Contohnya adalah Apple dan iPod.
Motivasi Membangun Kemitraan
Terdapat beberapa motivasi perusahaan dalam membangun kemitraan:
1.Optimisasi dan skala ekonomi.
2.Pengurangan resiko dan ketidakpastian..
3.Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu.
Jenis-jenis kemitraan (partners) untuk Channel fisik, yaitu:
1. Aliansi strategis antara non-pesaing
2. Coopetition: kemitraan strategis antarpesaing
3. Usaha patungan (join venture) untuk mengembangkan bisnis baru
4. Hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan
5. TRAFFIC PARTNERS
6. Kemitraan Lain
Keypartner adalah sesuatu yang berada diantara supplier dan partner yang membuat atau membantu model bisnis
berjalan, seperti berupa kemampuan, produk, atau layanan yang tidak dapat atau tidak ingin dikembangkan
sendiri oleh perusahaan.
Motivasi perusahaan dalam membangun kemitraan :
1. Optimisasi dan skala ekonomi => Kemitraan atau hubungan antara pembeli dengan pemasok adalah untuk mengoptimalkan alokasi resources dan aktifitas
Dirancang untuk mengurangi biaya biasanya dengan memanfaatkan infrastruktur bersama.
2. Pengurangan resiko dan ketidak pastian => Bermitra dengan orang atau perusahaan lain dapat mengurangi resiko dalam dunia bisnis yang serba tidak pasti, karena
ada terdapat lebih dari satu orang atau perusahaan didalamnya yang sama-sama ingin maju.
3. Akusisi Sumber daya dan aktifitas tertentu => Menggunakan perusahaan lain untuk melengkapi sumberdayanya atau malakukan aktivitas tertentu dalam perusahaannya.
Dilakukan untuk memperoleh pengetahuan, lisensi, akses kepada pelanggan
Jenis Kemitraan :
1. ALIANSI STRATEGIS ANTARA NON-PESAING => Bekerja sama dengan perusahaan lain yang bukan merupakan pesaing, untuk memudahkan pekerjaan dalam membuat produk
maupun dalam memasarkan nya.
2. USAHA PATUNGAN (JOIN VENTURE) UNTUK MENGEMBANGKAN BISNIS BARU => Sangat penting untuk memiliki identitas dan brand sendiri. Dengan memiliki brand artinya
perusahaan kita sudah dikenal dan dipercaya masyarakat, sehingga apapun yang kita tawarkan akan mendapat perhatian lebih, oleh karena orang yang ingin ditawarkan
produknya kemasyarakat luas dapat menggunakan perusahaan yang sudah memiliki brand.
3. COOPETITION: KEMITRAAN STRATEGIS ANTARPESAING => Kerja sama dengan perusahaan pesaing untuk berbagi biaya atau pasar bersama
4. HUBUNGAN PEMBELI-PEMASOK (BUYER-SUPPIER) UNTUK MENJAMIN PASOKAN YANG DAPAT DIANDALKAN => Memanfaatkan Mitra untuk dapat berkembang lebih besar, karena pada
dasarnya startup belum memiliki cukup modal untuk memproduksi produk dalam jumlah yang besar.
5. TRAFFIC PARTNERS => digunakan dalam channel web/mobile, yang mengarahkan orang ke website atau aplikasi.
6. Kemitraan Lain => dalam channel web/mobile, app store adalah merupakan channel utama aplikasi, dengan memasukkan aplikasi kedalam, maka aplikasi dapat didownload
dan digunakan masyarakat luas
Key Partners
Ringkasan
Key partners adalah orang-orang suplier utama kita.
Manfaat memiliki partner
a. Lebih cepat menjangkau market
b. Penawaran produk yang lebih luas
c. Lebih efisien dalam penggunaan modal
d. Pengetahuan atau keahlian pelanggan yang unik/spesifik
e. Akses ke market yang baru
Beberapa motivasi perusahaan dalam membangun mitra, yaitu:
a. Optimasi dan skala ekonomi dirancang untuk mengurangi biaya yang sering melibatkan pemafaatan infrastruktur bersama.
b. Pengurangan resiko dan ketidakpastian
c. Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu untuk memperoleh pengetahuan, lisensi atau akses kepada pelanggan.
Dibawah ini terdapat jenis kemitraan untuk channel fisik, yaitu:
a. Aliansi strategis antara non-pesaing, kemitraan yang mempersingkat pembuatan hal-hal yang perlu dibangun atau disediakan untuk membuat produk dan jasa selesai dan lengkap
b. Coopetition: kemitraan strategis antarpesaing adalah bekerja dengan pesaing langsung untuk berbagi biaya atau pasar bersama
c. Usaha patungan (join venture) untuk mengembangkan bisnis baru, kemitraan ini umumnya terjadi setelah starup atau perusahaan memiliki identitas dan brand sendiri seperti DEll dan HP mereka tidak melakukannya sampai mereka yakin produk mereka memiliki permintaan konsumen yang signifikan terlebih dahulu.
d. Hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan
e. Traffic partners sangat penting untuk startup berbasis web/mobile dengan mengantarkan orang ke website dan aplikasi. seperti youtube mendapat banyak traffic awal melalui kemitraan dengan google
f. Kemitraan lain, dalam pemilihan mitra lakukan identifikasi terhadap mitra-mitra utama, susun kesepakatan seperti pembayaran atas produk atau jasa yang disediakan mitra.
Rangkuman
Key parterners adalah pihak-pihak yang dapat diajak untuk kerjasama dengan tujuan mengoptimalkan alokasi sumber daya, mengurangi resiko dan ketidakpastian, mengakuisisi perusahaan untuk meningkatkan kemampuan kinerja perusahaan.
Key Partners pada Business Model Canvas menggambarkan rantai antara supplier dan partner yang membuat bisnis model berjalan. Key Partners pada umumnya sering menyediakan kemampuan, produk, atau layanan yang tidak dapat atau tidak ingin dikembangkan oleh suatu perusahaan. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah Apple dan iPod.
Ada beberapa hal yang dapat menjadi alasan mengapa sebuah bisnis perlu memiliki partner, yaitu: (1) lebih cepat menjangkau market, (2) penawaran produk yang lebih luas, (3) lebih efisien dalam penggunaan modal, (4) pengetahuan atau keahlian pelanggan yang unik/spesifik, dan (5) akses ke market yang baru.
Ada beberapa motivasi ketika sebuah perusahaan membangun kemitraan, yaitu optimasi dan skala ekonomi untuk mengoptimalkan alokasi resources dan activities, pengurangan resiko dan ketidakpastian, dan akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu.
Ada 5 jenis kemitraan (partners) untuk Channel fisik, yaitu:
1. Aliansi strategis antara non-pesaing.
Contohnya yaitu kemitraan antara Starbucks dengan Pepsi untuk pembuatan botol, mendistribusikan dan menjual minuman berbasis kopi milik Starbucks, yaitu Frappucino.
2. Coopetition: kemitraan strategis antarpesaing
Contohnya yaitu Asosiasi Pertekstilan Indonesia.
3. Usaha patungan (join venture) untuk mengembangkan bisnis baru
Contohnya yaitu Intel yang menawarkan biaya iklan kepada vendor PC, yang kemudian menggunakan istilah “Intel Inside”.
4. Hubungan pembeli-pemasok (Buyer-Supplier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan.
Contohnya yaitu hubungan antara Apple dan Foxconn.
5. Traffic Partners
Contohnya yaitu Zynga yang bermitra dengan Facebook, dan YouTube yang bermitra dengan Google.
Key Partners
Blok Key Partners dalam Business Model Canvas menggambarkan rantai supplier (pemasok) dan partner (mitra) yang membuat model bisnis berjalan, dimana key partners menyediakan kemampuan, produk, atau layanan yang tidak dapat atau tidak ingin dikembangkan sendiri oleh perusahaan.
Terdapat 3 Motivasi perusahaan dalam membangun kemitraan yaitu:
1.Optimisasi dan skala ekonomi: Dirancang untuk mengurangi biaya, yang sering kali melibatkan outsourcing atau pemanfaatan infrastruktur bersama.
2.Pengurangan resiko dan ketidakpastian
3.Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu : Muncul atas kebutuhan untuk memperoleh pengetahuan, lisensi atau akses kepada pelanggan.
Jenis-jenis kemitraan (partners) untuk Channel fisik, yaitu:
1.Aliansi strategis antara non-pesaing : dilakukan di atara perusahaan-perusahaan yang tidak bersaing.Contoh: Starbucks dengan Pepsi.
2.Coopetition: kemitraan strategis antarpesaing: Bentuk bekerja dengan pesaing langsung untuk berbagi biaya atau pasar bersama.
3.Usaha patungan (join venture) untuk mengembangkan bisnis baru: Kemitraan dengan model buyer-supplier ini dilakukan dengan promosi bersama produk pelengkap.Contoh :Intel
4.Hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan: Pemasok berperan penting bagi kesuksesan perusahaan mana pun, tetapi kemitraan yang erat dan fleksibel bisa sangat penting.Contoh: Apple dan Foxconn.
5.Traffic Partners: mengantarkan orang ke website dan aplikasi mobile.Contoh: Zynga dan Youtube.
6.Kemitraan Lain: App Store dan marketplace, merupakan mitra penting untuk aplikasi mobile, karena mitra ini adalah Channel utama aplikasi.
Key Partners
Blok Key Partners dalam Business Model Canvas menggambarkan rantai supplier (pemasok) dan partner (mitra) yang membuat model bisnis Anda berjalan. Key Partners sering kali menyediakan kemampuan, produk, atau layanan yang tidak dapat atau tidak ingin dikembangkan sendiri oleh perusahaan.
Mengapa Perlu Memiliki Partner?
• Lebih cepat menjangkau market
• Penawaran produk yang lebih luas
• Lebih efisien dalam penggunaan modal
• Pengetahuan atau keahlian pelanggan yang unik/spesifik
• Akses ke market yang baru
Terdapat beberapa motivasi perusahaan dalam membangun kemitraan:
1. Optimisasi dan skala ekonomi.
2. Pengurangan resiko dan ketidakpastian.
3. Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu.
Jenis-jenis kemitraan (partners) untuk Channel fisik, yaitu:
1. Aliansi strategis antara non-pesaing
2. Coopetition: kemitraan strategis antarpesaing
3. Usaha patungan (join venture) untuk mengembangkan bisnis baru
4. Hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan.
Dalam pemilihan mitra, lakukan identifikasi terhadap mitra utama Anda, kesepakatan yang perlu disusun, proses pertukaran atas kebutuhan antara perusahaan dengan perusahaan mitra.
Keypartners dibutuhkan untuk menjangkau market lebih cepat, penawaran produk yang lebih luas, lebih efisien dalam menggunakan modal,akses ke market yang baru, dan pengetahuan pelanggan yang unik.beberapa motivasi membangun kemitraan adalah Optimisasi dan skala ekonomi, pengurangan resiko dan ketidakpastian,akuisisi sumber daya dan aktvitas tertentu. Beberapa jenis kemitraan antara lain: analisis strategis non-pesaing(starbucks dan pepsi menghasilkan kopi starbucks yang dapat dijual di luat outlet starbucks), coopetition(pengusaha dalam suata bidang membentuk asosiasi), usaha patungan(HP dan Intel yang saling membantu dalam promosi produk mereka), hubungan pembeli-pemasok(kerjasama apple dan foxconn, mitra manufaktur terbesar di cina),traffic partners(youtube mengasilkan banyak traffic awal melalui kemitraan dengan google, sehingga google membeli perusahaan tsb),kemitraan lain(App store dan marketplace merupakan mitra penting untuk aplikasi mobile)
Key Partner menggambarkan rantai supplier ada partner (mitra) yang membuat model bisnis dapat berjalan. Key Partner menyediakan kemampuan, produk atau layanan yang tidak dapat atau tidak ingin dikembangkan sendiri oleh perusahaan.
Key partner ini merupakan hal penting karena lebih cepat dalam menjangkau market,penawaran produk yang lebih luas, ebih efisien dalam penggunaan modal, pengetahuan atau keahlian pelanggan yang unik/spesifik, Akses ke market yang baru.
Dalam hal ini terdapat beberapa motivasi perusahaan dalam membangun kemitraan yaitu Optimasi dan skalas ekonomi, pengurangan resiko dan ketidakpastiaan, dan akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu. Jenis kemitraan dapat dibagi menjadi 2
Jenis kemitraan untuk channel fisik:
• Aliansi strategis antara non-pesaing
• Coopetition: kemitraan strategis antarpesaing
• Usaha patungan (join venture) untuk
• Hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier)
Untuk Channel virtual
Traffic partners mengantarkan orang ke website dan aplikasi mobile dengan Atas dasar “cross referral”, pembayaran per referensi (referral), link teks, promosi onsite, iklan di website rujukan dan list email. Dengan kemitraan lain juga dapat menerapkan appstore dan marketplace.
Selamat Malam Bu, terimakasih atas materi Key Partners yang diberikan.
Adapun ringkasan & rangkuman yang dapat saya berikan adalah sebagai berikut.
Ringkasan
1. Pengantar : Dalam bisnis, perusahaan pesaing juga bisa menjadi mitra.
2. Mengapa Perlu Memiliki Partner: Lebih cepat menjangkau market, Penawaran produk yang lebih luas, Lebih efisien dalam penggunaan modal, Pengetahuan atau keahlian pelanggan yang unik/spesifik, Akses ke market yang baru.
3. Motivasi Membangun Kemitraan: Optimisasi dan skala ekonomi, Pengurangan resiko dan ketidakpastian, Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu.
4. Jenis Kemitraan:
Jenis-jenis kemitraan (partners) untuk Channel fisik: Aliansi strategis antara non-pesaing, Coopetition: kemitraan strategis antarpesaing, Usaha patungan (join venture) untuk mengembangkan bisnis baru, Hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan.
Untuk Channel virtual, terdapat kemitraan yang disebut Traffic Partners, yang sangat penting untuk startup berbasis web/mobile.
Kemitraan lain yang unik untuk Channel web/mobile yang juga bisa sangat penting: App Store dan marketplace, yang merupakan mitra penting untuk aplikasi mobile, karena mitra ini adalah Channel utama aplikasi.
Rangkuman
Blok Key Partners dalam Business Model Canvas menggambarkan rantai supplier (pemasok) dan partner (mitra) yang membuat model bisnis kita berjalan. Siapa sajakah yang menjadi partner utama kita, Siapa sajakah yang menjadi supplier utama kita, Key Resources apakah yang kita dapatkan dari partner, serta Key Activities apa sajakah yang dilakukan oleh mitra kita. Key Partners sering kali menyediakan kemampuan, produk, atau layanan yang tidak dapat atau tidak ingin dikembangkan sendiri oleh perusahaan. Dalam pemilihan mitra, kita perlu melakukan identifikasi terhadap mitra-mitra utama kita, kesepakatan yang perlu disusun dan juga proses pertukaran atas kebutuhan antara perusahaan kita dengan perusahaan mitra, termasuk didalamnya pembayaran atas produk atau jasa yang disediakan mitra.
Block Key Partners dalam Business Model Canvas menggambarkan rantai supplier (pemasok) dan partner (mitra) yang membuat model bisnis Anda berjalan.
Kita memerlukan partner karena dapat dengan cepat menjangkau partner, produk ditawarkan lebih luas, efisien dengan penggunaan modal, pelanggan yang unik/ spesifik, mendapat akses market bary.
Motivasi Membangun Kemitraan
Terdapat beberapa motivasi perusahaan dalam membangun kemitraan:
-Optimisasi dan skala ekonomi.
-Pengurangan resiko dan ketidakpastian.
-Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu.
Jenis kemitraan meliputi, strategi non-pesaing, coopetition(strategy antar pesaing), usaha patungan dalam mengembangkan bisnis baru, pembeli-pemasok dapat menjamin pasokan yang diandalkan
1. ALIANSI STRATEGIS ANTARA NON-PESAING
kemitraan ini dilakukan oleh perusahaan yang tidak bersaing.
2. USAHA PATUNGAN (JOINT VENTURE) UNTUK MENGEMBANGKAN BISNIS BARU
Kemitraan ini tidak terjadi di masa sekarang, tetapi bisa menjadi penting setelah sebuah startup memiliki identitas dan brand sendiri.
3. COOPETITION: KEMITRAAN STRATEGIS ANTAR PESAING
Coopetition adalah bentuk bekerja dengan pesaing langsung untuk berbagi biaya atau pasar bersama.
4. HUBUNGAN PEMBELI-PEMASOK (BUYER-SUPPLIER) UNTUK MENJAMIN PASOKAN YANG DAPAT DIANDALKAN
Kemitraan model ini bisa berarti hidup atau mati bagi startup.
5. TRAFFIC PARTNERS
Traffic Partners mengantarkan orang ke website dan aplikasi mobile dengan beberapa cara:
Atas dasar “cross referral” atau pertukaran
Atas dasar pembayaran per referensi (referral)
Dengan menggunakan link teks, promosi onsite, dan iklan di website rujukan
Dengan bertukar list email
6. Kemitraan Lain
Kemitraan lain yang unik untuk Channel web/mobile yang juga bisa sangat penting: App Store dan marketplace, yang merupakan mitra penting untuk aplikasi mobile, karena mitra ini adalah Channel utama aplikasi.
Key Partner dalam BMC sebagai rantai supplier dan partner yang membuat model bisnis berjalan dan sering kali menyediakan kemampuan, produk, atau layanan yang tidak ingin dikembangkan oleh perusahaan. Akan tetapi, partner perlu untuk dimiliki, karena:
1. Lebih cepat menjangkau market
2. Penawaran produk yang lebih luas
3. Lebih efisien dalam penggunaan modal
4. Pengetahuan atau keahlian pelanggan yang unik/spefisik
5. Akses ke market yang baru
Terdapat beberapa motivasi perusahaan dalam membangun kemitraan:
1. Optimisasi dan skala ekonomi
2. Pengurangan resiko dan ketidakpastian
3. Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu
Dalam partners terdapat jenis-jenis kemitraan untuk Channel fisik, yaitu:
1. Aliansi strategis antara non-pesaing
2. Coopetition: kemitraan strategis antar pesaing
3. Usaha patungan untuk mengembangan bisnis baru
4. Hubungan pembeli-pemasok untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan
5. Traffic Partner (untuk startup berbasis web/mobile)
6. Kemitraan lainnya yang unik untuk Channel web/mobile contohnya: App Store dan marketplace
Key partner merupakan partner-partner dari perusahaan yang memungkin peerusahaan dapat mewujudkan produk dan jasa yang memiliki value proposition yang kuat sesuai target pelanggan yang telah dirancangnya. Key partner ini dapat di gambarkan seperti Burger King dan Mc Donalds, Burger King memilih untuk tidak menjual sandwich Whopper dan mendorong orang-orang untuk membeli Big Mac sebagai gantinya. Tujuannya untuk membantu McDonalds dalam perjuangan mereka. Sebagai hasilnya, McDonald’s menjual Big Mac lebih banyak 73.437 dibanding tahun sebelumnya. Burger King membantu Mc Donalds untuk mempererat partner didalam menjalankan perusahaannya. Oleh karena itu Mc Donalds dan burger king selalu dipuncak teratas disbanding dengan perusahaan penyedia masakan cepat saji.
Motivasi membangun kemitraan:
1. Optimasi dan skala ekonomi
2. Pengurangan resiko dan ketidakpastian
3. Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu
Jenis Kemitraan
1. Aliansi strategis antara non-pesaing
2. Coopetition
3. Usaha patungan (join venture) untuk mengembangkan bisnis baru
4. Hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan
Ada banyak perusahaan di dunia yang berlomba-lomba menjadi penyedia burger terbaik. Key Partners sering kali menyediakan kemampuan, produk, atau layanan yang tidak dapat atau tidak ingin dikembangkan sendiri oleh perusahaan. Hampir tidak ada perusahaan yang memiliki semua resources atau mengerjakan semua aktivitasnya sendiri. Optimisasi dan skala ekonomi kemitraan ini dirancang untuk mengurangi biaya, yang sering kali melibatkan outsourcing atau pemanfaatan infrastruktur bersama. Optimisasi: proses, cara, dan tindakan untuk membuat suatu sistem atau rancangan seefektif atau sefungsional mungkin. Pengurangan resiko dan ketidakpastian. Bermitra dengan orang lain dapat mengurangi resiko dalam kompetisi bisnis yang serba tidak pasti. Tidak banyak perusahaan yang memiliki semua sumber daya atau mengerjakan semua aktivitas dalam model bisnisnya. Secara umum kemitraan ini dilakukan di atara perusahaan-perusahaan yang tidak bersaing. Sering kali kemitraan ini dapat mempersingkat pembuatan hal-hal yang perlu dibangun atau disediakan untuk membuat produk atas jasa Anda selesai atau lengkap. Anda dapat mengurangi daftar hal-hal yang perlu dibuat atau disediakan perusahaan Anda dengan bermitra untuk membuat produk atau jasa dengan menggunakan pihak ketiga. Kemitraan ini umumnya terjadi kemudian (tidak di masa sekarang), tetapi bisa menjadi penting setelah sebuah startup memiliki identitas dan brand sendiri. Kemitraan dengan model buyer-supplier ini dilakukan dengan promosi bersama produk pelengkap. Coopetition adalah bentuk bekerja dengan pesaing langsung untuk berbagi biaya atau pasar bersama. Coopetition dapat dikatakan adalah promosi bersama untuk produk kompetitif. Kemitraan model ini bisa berarti hidup atau mati bagi startup. Pemasok dapat berperan penting bagi kesuksesan perusahaan mana pun, tetapi kemitraan yang erat dan fleksibel bisa sangat penting. Beberapa kemitraan menjadi outsourching untuk back office, suppy chain dan manufaktur. Untuk Channel virtual, terdapat kemitraan yang disebut Traffic Partners, yang sangat penting untuk startup berbasis web/mobile. Kemitraan kadang-kadang bisa menjadi darah kehidupan sebuah startup. Tanpa kemitraan, Zynga akan memiliki sedikit traffic atau pendapatan.
Ringkasan:
1. Blok key partners dalam business model canvas menggambarkan rantai supplier (pemasok) dan partner (mitra) yang membuat model bisnis anda berjalan.
2. Motivasi perusahaan dalam membangun kemitraan: optimisasi dan skala ekonomi, pengurangan resiko dan ketidakpastian, akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu.
3. Jenis-jenis kemitraan (partners) untuk channel fisik yaitu aliansi strategis antara non-pesaing, coopetition, usaha patungan, hubungan pembeli-pemasok. Untuk channel virtual yaitu traffic partners. Untuk channel web/mobile kemitraan lain.
Rangkuman:
Blok Key Partners dalam BMC menggambarkan rantai supplier dan partner yang membuat model bisnis berjalan. Dalam bisnis, perusahaan pesaing juga bisa menjadi mitra. Kemitraan atau hubungan antara pembeli dengan pemasok adalah untuk mengoptimalkan alokasi resources dan activities serta dapat mengurangi resiko dalam kompetisi bisnis yang serba tidak pasti. Beberapa keuntungan dengan adanya partner yaitu Lebih cepat menjangkau market, Penawaran produk yang lebih luas, Lebih efisien dalam penggunaan modal, dll.
Partner sangat penting karena beberapa hal berikut:
1. Lebih cepat menjangkau market
2. Penawaran produk yang lebih luas
3. Lebih efisien dalam penggunaan modal
4. Pengetahuan atau keahlian pelanggan yang unik/spesifik
5. Akses ke market yang baru
Motivasi yang dimiliki oleh perusahaan untuk membangun kemitraan yaitu:
1. optimisasi dan skala ekonomi
2. Pengurangan resiko dan ketidakpastian
3. Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu
Jenis dari kemitraan yang dapat dibangun oleh perusahaan yaitu:
1. Aliansi strategis antara non-pesaing
2. Coopetition: kemitraan strategis antarpesaing
3. Usaha patungan (join venture) untuk mengembangkan bisnis baru
4. Hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan
5. Traffic Partners
Nomor 1 sampai 4 untuk channel fisik, sementara nomor 5 untuk channel virtual.
Disamping kelima jenis ini, ada juga yang namanya App Store dan marketplace sebagai kemitraan lainnya.
Selamat malam bu. Terimakasih atas penjelasannya mengenai materi Key Partners.
Berikut ringkasan dan rangkuman yang saya dapatkan dari materi ini.
Ringkasan:
– Pengertian Key Partners
– Alasan Key Partner Diperlukan
– Motivasi Membangun Kemitraan
– Jenis Kemitraan
Rangkuman:
Blok Key Partner menggambarkan bagaimana rantai supplier dan partner kita bisa menjalankan model bisnis yang telah dirancang sebelumnya. Blok ini menyediakan hal-hal yang kemungkinan tidak dapat diproduksi oleh perusahaan atau startup itu sendiri. Dengan adanya partner, kita dapat menjangkau pasar menjadi lebih cepat untuk menawarkan produk/layanan yang kita sediakan, menghemat pengeluaran biaya, dan menambah wawasan dengan adanya mitra.
Perusahaan atau startup pasti memiliki motivasi dalam membangun kemitraan agar bisnis berjalan, seperti untuk optimisasi dan skala ekonomi, mengurangi resiko ketidakpastian, dan akuisisi sumber daya aktivitas tertentu.
Jenis-jenis kemitraan (partners) untuk Channel fisik, yaitu: Aliansi strategis antara non-pesaing, Coopetition: kemitraan strategis antarpesaing, usaha patungan (join venture) untuk mengembangkan bisnis baru, hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan.
Untuk Channel virtual, terdapat kemitraan yaitu: Traffic Partners yang sangat penting untuk startup berbasis web/mobile dan kemitraan lain seperti AppStore dan marketplace.
Ringkasan materi Key Partners
Mengapa perlu memiliki partner ?
1. lebih cepat menjangkau market
2. penawaran produk yang luas
3. lebih efisien dalam penggunaan modal
4. Pengetahuan atau keahlian pelanggan yang unik/spesifik
5. akses ke market yang baru.
Motivasi membangun kemitraan
Terdapat motivasi :
1. Optimasi dan skala ekonomi.
2. Pengurangan resiko dan ketidakpastian.
3. Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu
Adapun jenis jenis kemitraan untuk channel fisil, yaitu :
1. Aliansi strategis antara non-pesaing
Sering kali kemitraan ini dapat mempersingkat pembuatan hal-hal yang perlu dibangun atau disediakan untuk membuat produk atas jasa.
2. Coopetition: kemitraan strategis antarpesaing
Coopetition adalah bentuk bekerja dengan pesaing langsung untuk berbagi biaya untuk rumah mode yang sudah mapan
3. Usaha patungan(join venture) untuk mengembangkan bisnis baru.
Kemitraan ini umumnya terjadi kemudian tetapi bisa menjadi penting setelah sebuah startup memiliki identitas dan brand sendiri.
4. Hubungan pembeli-pemasok untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan
Kemitraan ini bisa berarti hidup atau mati bagi startup
5. Traffic Partners
Untuk channel virtual,kemitraan yang disebut traffic partners,yang sangat penting untuk startup berbasis web/mobile
Dalam bisnis, perusahaan pesaing juga bisa menjadi mitra.
Blok Key Partners dalam Business Model Canvas menggambarkan rantai supplier (pemasok) dan partner (mitra) yang membuat model bisnis berjalan.
Key Partners sering kali menyediakan kemampuan, produk, atau layanan yang tidak dapat atau tidak ingin dikembangkan sendiri oleh perusahaan.
Alasan mengapa Perlu Memiliki Partner
Lebih cepat menjangkau market
Penawaran produk yang lebih luas
Lebih efisien dalam penggunaan modal
Pengetahuan atau keahlian pelanggan yang unik/spesifik
Akses ke market yang baru
Motivasi Membangun Kemitraan
1.Optimisasi dan skala ekonomi dengan tujuan untuk mengurangi biaya,melibatkan pemanfaatan infrastruktur bersama
2.Pengurangan resiko dan ketidakpastian dengan tujuan mengurangi resiko dalam kompetisi bisnis yang serba tidak pasti
3.Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu dengan tujuan untuk melengkapi sumber dayanya atau melakukan aktivitas tertentu dalam perusahaannya.Kemitraan semacam ini bisa muncul atas kebutuhan untuk memperoleh pengetahuan, lisensi atau akses kepada pelanggan.
Jenis Kemitraan
-Jenis-jenis kemitraan (partners) untuk Channel fisik, yaitu:
1)Aliansi strategis antara non-pesaing
Kemitraan ini dapat mempersingkat pembuatan hal-hal yang perlu dibangun atau disediakan untuk membuat produk atas jasa selesai atau dengan cara dapat mengurangi daftar hal-hal yang perlu dibuat atau disediakan perusahaan dengan bermitra untuk membuat produk atau jasa dengan menggunakan pihak ketiga.
2)Coopetition: kemitraan strategis antarpesaing
Kemitraan dengan model buyer-supplier ini dilakukan dengan promosi bersama produk pelengkap. Perusahaan berbagikan program periklanan, pemasaran, dan penjualan. Satu perusahaan bisa menjadi pemain dominan.
3)Usaha patungan (join venture) untuk mengembangkan bisnis baru
Coopetition adalah bentuk bekerja dengan pesaing langsung untuk berbagi biaya atau pasar bersama.Coopetition dapat dikatakan adalah promosi bersama untuk produk kompetitif.
4)Hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan
Beberapa kemitraan menjadi outsourching untuk back office, suppy chain dan manufaktur.
-Untuk Channel virtual, terdapat kemitraan yang disebut Traffic Partners
Traffic Partners mengantarkan orang ke website dan aplikasi mobile dengan beberapa cara:
*Atas dasar “cross referral” atau pertukaran
*Atas dasar pembayaran per referensi (referral)
*Dengan menggunakan link teks, promosi onsite, dan iklan di website rujukan
*Dengan bertukar list email
-Kemitraan lain yang unik untuk Channel web/mobile yang juga bisa sangat penting: App Store dan marketplace, yang merupakan mitra penting untuk aplikasi mobile, karena mitra ini adalah Channel utama aplikasi.
Key Partners
Key Resources apakah yang kita dapatkan dari partner? Key Activities apa sajakah yang dilakukan oleh mitra kita?
Motivasi Membangun Kemitraan
Optimisasi dan skala ekonomi. Kemitraan atau hubungan antara pembeli dengan pemasok adalah untuk mengoptimalkan alokasi resources (sumber daya) dan activities (aktivitas).
Pengurangan resiko dan ketidakpastian. Bermitra dengan orang lain dapat mengurangi resiko dalam kompetisi bisnis yang serba tidak pasti. Sudah biasa bagi perusahaan dan pesaing untuk membentuk aliansi
Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu. Tidak banyak perusahaan yang memiliki semua sumber daya atau mengerjakan semua aktivitas dalam model bisnisnya.
Jenis Kemitraan
1. ALIANSI STRATEGIS ANTARA NON-PESAING
mempersingkat pembuatan hal-hal yang perlu dibangun atau disediakan untuk membuat produk atas jasa Anda selesai atau lengkap
2. USAHA PATUNGAN (JOIN VENTURE) UNTUK MENGEMBANGKAN BISNIS BARU
dilakukan dengan promosi bersama produk pelengkap Satu perusahaan bisa menjadi pemain dominan.
3. COOPETITION: KEMITRAAN STRATEGIS ANTARPESAING
bentuk bekerja dengan pesaing langsung untuk berbagi biaya atau pasar bersama. Coopetition dapat dikatakan adalah promosi bersama untuk produk kompetitif.
4. HUBUNGAN PEMBELI-PEMASOK (BUYER-SUPPIER) UNTUK MENJAMIN PASOKAN YANG DAPAT DIANDALKAN
kemitraan yang erat dan fleksibel bisa sangat penting.
5. TRAFFIC PARTNERS
Traffic Partners mengantarkan orang ke website dan aplikasi mobile
6. Kemitraan Lain
kesepakatan yang perlu disusun dan juga proses pertukaran atas kebutuhan
Pokok Bahasan
1. Perlunya memiliki Partner
2. Motivasi Membangun Kemitraan
3. Jenis Kemitraan
Pembahasan
1. Perlunya memiliki Partner
– Lebih cepat menjangkau market
– Penawaran produk yang lebih luas
– Lebih efisien dalam penggunaan modal
– Pengetahuan atau keahlian pelanggan yang unik/spesifik
– Akses ke market yang baru
2. Motivasi Membangun Kemitraan
– Optimasi dan Skala Ekonomi
=> Kemitraan atau hubungan antara pembeli dengan pemasok
adalah untuk mengoptimalkan alokasi resources (sumber daya) dan activities (aktivitas).
– Pengurangan Resiko dan Ketidakpastian
=> Bermitra dengan orang lain dapat mengurangi resiko dalam kompetisi bisnis yang serba
tidak pasti. Sudah biasa bagi perusahaan dan pesaing untuk membentuk aliansi strategis
dalam satu area sambil tetap bersaing di area lainnya.
-Akuisisi Sumber Daya dan Aktivitas Tertentu
=> Tidak banyak perusahaan yang memiliki semua sumber daya atau mengerjakan semua aktivitas
dalam model bisnisnya. Kebanyakan lebih suka untuk menggunakan perusahaan lain untuk
melengkapi sumber dayanya atau melakukan aktivitas tertentu dalam perusahaannya.
Kemitraan semacam ini bisa muncul atas kebutuhan untuk memperoleh pengetahuan, lisensi atau akses kepada
pelanggan.
3. Jenis Kemitraan
– Jenis-jenis kemitraan (partners) untuk Channel fisik, yaitu:
– Aliansi strategis antara non-pesaing
– Coopetition: kemitraan strategis antarpesaing
– Usaha patungan (join venture) untuk mengembangkan bisnis baru
– Hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan
Rangkuman
Blok Key Partners dalam Business Model Canvas menggambarkan rantai supplier (pemasok) dan partner (mitra) yang membuat model bisnis Anda berjalan. Dengan membangun kemitraan perusahaan dapat mengoptimasi dan skala ekonomi, mengurangi resiko dan ketidakpastian, dan mengakuisisi sumber daya dan aktivitas tersentu. Jenis kemitraan berupa aliansi strategis antara non-pesaing, usaha patungan untuk mengembangkan bisnis baru, coopetition: kemitraan strategis antar pesaing, hubungan pembeli-pemasok untuk menjamin pasokyang yang dapat diandalkan dan traffic partners. Dalam pemilihan mitra, lakukan identifikasi terhadap mitra-mitra utama Anda, kesepakatan yang perlu disusun dan juga proses pertukaran atas kebutuhan antara perusahaan Anda dengan perusahaan mitra, termasuk didalamnya pembayaran atas produk atau jasa yang disediakan mitra.
Keypartner adalah seuatu suplier atau partner yang membuat model bisnis bisa berjalan, seperti kemampuan, produk, atau layanan yang tidak dapat atau tidak ingin dikembangkan.
Motivasi perusahaan dalam membangun kemitraan :
1. Optimisasi dan skala ekonomi
=> Kemitraan atau hubungan antara pembeli dengan pemasok adalah untuk mengoptimalkan alokasi resources dan aktifitas Dirancang untuk mengurangi biaya biasanya dengan memanfaatkan infrastruktur bersama.
2. Pengurangan resiko dan ketidak pastian
=> Bermitra dengan orang atau perusahaan lain dapat mengurangi resiko dalam dunia bisnis yang serba tidak pasti, karena ada terdapat lebih dari satu orang atau perusahaan didalamnya yang sama-sama ingin maju.
3. Akusisi Sumber daya dan aktifitas tertentu
=> Menggunakan perusahaan lain untuk melengkapi sumberdayanya atau malakukan aktivitas tertentu dalam perusahaannya. Dilakukan untuk memperoleh pengetahuan, lisensi, akses kepada pelanggan.
Jenis Kemitraan :
1. ALIANSI STRATEGIS ANTARA NON-PESAING
=> Bekerja sama dengan perusahaan lain yang bukan merupakan pesaing, untuk memudahkan pekerjaan dalam membuat produk maupun dalam memasarkan nya.
2. USAHA PATUNGAN (JOIN VENTURE) UNTUK MENGEMBANGKAN BISNIS BARU
=> Sangat penting untuk memiliki identitas dan brand sendiri. Dengan memiliki brand artinya perusahaan kita sudah dikenal dan dipercaya masyarakat, sehingga apapun yang kita tawarkan akan mendapat perhatian lebih, oleh karena orang yang ingin ditawarkan
produknya kemasyarakat luas dapat menggunakan perusahaan yang sudah memiliki brand.
3. COOPETITION: KEMITRAAN STRATEGIS ANTARPESAING
=> Kerja sama dengan perusahaan pesaing untuk berbagi biaya atau pasar bersama
4. HUBUNGAN PEMBELI-PEMASOK (BUYER-SUPPIER) UNTUK MENJAMIN PASOKAN YANG DAPAT DIANDALKAN
=> Memanfaatkan Mitra untuk dapat berkembang lebih besar, karena pada dasarnya startup belum memiliki cukup modal untuk memproduksi produk dalam jumlah yang besar.
5. TRAFFIC PARTNERS
=> digunakan dalam channel web/mobile, yang mengarahkan orang ke website atau aplikasi.
6. KEMITRAAN LAIN
=> dalam channel web/mobile, app store adalah merupakan channel utama aplikasi, dengan memasukkan aplikasi kedalam, maka aplikasi dapat didownload
dan digunakan masyarakat luas
Key Partners
Ringkasan:
1. Pengertian Blok Key Partners
2. Alasan perlunya Key Partner
3. Motivasi Membangun Kemitraan
4. Jenis Kemitraan
Rangkuman:
Blok Key Partners dalam Business Model Canvas menggambarkan rantai supplier (pemasok) dan partner (mitra) yang membuat model bisnis Anda berjalan. Key Partners sering kali menyediakan kemampuan, produk, atau layanan yang tidak dapat atau tidak ingin dikembangkan sendiri oleh perusahaan. Partner perlu agar kita Lebih cepat menjangkau market, penawaran produk yang lebih luas, lebih efisien dalam penggunaan modal, pengetahuan atau keahlian pelanggan yang unik/spesifik, akses ke market yang baru. Motivasi Membangun Kemitraan dapat berupa optimisasi dan skala ekonomi, pengurangan resiko dan ketidakpastian, akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu. Jenis Kemitraan Aliansi strategis antara non-pesaing, coopetition: kemitraan strategis antarpesaing, usaha patungan (join venture) untuk mengembangkan bisnis baru, hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan.
Key Partners merupakan gambaran rantai antara pemasok dan mitra yang membuat model bisnis dapat berjalan. Dengan memiliki partner kita dapat lebih cepat dalam menjangkau market, lebih efesien dalam penggunaan modal, penawaran produk yang lebih luas, pengetahuan atau keahlian customer yang unik dan akses ke market yang baru.
Jenis partner(channel fisik):
1. Aliansi strategis antara non-pesaing: Memasarkan berbagai layanan dengan menggabungkan layanan dengan spesialis lainnya. Contoh: Kemitraan starbucks dengan pepsi.
2. Usaha patungan untuk mengembangkan bisnis baru: Promosi dengan produk pelengkap. Contoh: Intel Inside.
3. Coopetition: Kemitraan strategis antarpesaing: Promosi bersama untuk produk kompetitif. Contoh: Asosiasi Pertekstilan Indonesia.
4. Hubungan pembeli-pemasok untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan: Memanfaatkan keahlian pemasok untuk meningkatkan efesiensi dan struktur biaya perusahaan.
5. Traffic Partners: Mengantarkan customer ke website dan aplikasi mobile. Contoh: Youtube.
6. Kemitraan lain: Contohnya adalah App Store.
KEY PARTNERS
Key partners adalah pihak-pihak eksternal yang dibutuhkan dalam menjalankan key activities untuk mengoptimasi operasi dan risiko bisnis.
Tujuan Key partner :
Lebih cepat menjangkau market
Penawaran produk yang lebih luas
Lebih efisien dalam penggunaan modal
Pengetahuan atau keahlian pelanggan yang unik/spesifik
Akses ke market yang baru
Jenis Kemitraan :
Aliansi strategis antara non-pesaing
Coopetition: kemitraan strategis antarpesaing
Usaha patungan (join venture) untuk mengembangkan bisnis baru
Hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan
Key partners adalah pihak-pihak eksternal yang dibutuhkan dalam menjalankan key activities. Hal ini bertujuan untuk mengoptimasi operasi dan risiko bisnis. Untuk mendapatkan value dari key partners, kita harus memperhatikan siapa sajakah partner utama kita, siapa sajakah supplier utama kita, key Resources apakah yang kita dapatkan dari partner, dan key Activities apa sajakah yang dilakukan oleh mitra kita. Dalam membangun key partner, kita akan dapat mengoptimisasi dan skala ekonomi, mengurangi resiko dan ketidakpastian, dan Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu.
Ringkasan
Key Partners menggambarkan bagaimama rantai supplier dan partner yang membuat bisnis Anda berjalan.
Motivasi Membangun Kemitraan
Terdapat beberapa motivasi perusahaan dalam membangun kemitraan yaitu optimasi dan skala ekonomo, pengurangan resiko dan ketidakpastian, akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu
Jenis-jenis kemitraan (partners) untuk Channel fisik, yaitu:
1.Aliansi strategis antara non-pesaing
2.Coopetition
Sebagai bentuk kerja dengan pesaing langsung untuk berbagi biaya atau pasar bersama.
3.Usaha patungan untuk mengembangkan bisnis baru.
4.Hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan
Pemasok dapat berperan penting bagi kesuksesan perusahaan, tetapi kemitraan yang erat dan fleksibel bisa sangat penting.
5.TRAFFIC PARTNERS
Cara untuk menyalurkan perusahaannya ke perusahaan lain,
6.Kemitraan Lain
Kemitraan lain yang unik untuk web/mobile: App Store dan marketplace.
Rangkuman
Blok Key Partners adalah menggambarkan rantai supplier dan partner yang membuat bisnis Anda berjalan.
Terdapat beberapa motivasi perusahaan dalam membangun kemitraan:
1.Optimisasi dan skala ekonomi.
2.Pengurangan resiko dan ketidakpastian..
3.Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu.
Jenis-jenis kemitraan (partners) untuk Channel fisik, yaitu:
1. Aliansi strategis antara non-pesaing
2. Coopetition: kemitraan strategis antarpesaing
3. Usaha patungan (join venture) untuk mengembangkan bisnis baru
4. Hubungan pembeli-pemasok (buyer-supplier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan
5. TRAFFIC PARTNERS
6. Kemitraan Lain
Key Partners
Blok Key Partners dalam Business Model Canvas menggambarkan rantai supplier (pemasok) dan partner (mitra) yang membuat model bisnis berjalan dengan menyediakan kemampuan, produk, atau layanan yang tidak dapat atau tidak ingin dikembangkan sendiri oleh perusahaan, dan contoh yang paling terkenal adalah Apple dan iPod..
Alasan perlu memiliki partner:
1. Lebih cepat menjangkau market
2. Penawaran produk yang lebih luas
3. Lebih efisien dalam penggunaan modal
4. Pengetahuan atau keahlian pelanggan yang unik/spesifik
5. Akses ke market yang baru
Motivasi dalam membangun kemitraan:
1. Optimisasi dan skala ekonomi.
2. Pengurangan resiko dan ketidakpastian.
3. Akuisisi sumber daya dan aktivitas tertentu.
Jenis-jenis kemitraan (partners) untuk Channel fisik, yaitu:
1. Aliansi strategis antara non-pesaing
2. Usaha patungan (join venture) untuk mengembangkan bisnis baru
3. Coopetition: kemitraan strategis antarpesaing
4. Hubungan pembeli-pemasok (buyer-suppier) untuk menjamin pasokan yang dapat diandalkan
5. Traffic partners
6. Kemitraan lain