Design Thinking

DESKRIPSI

Kata “desain” secara tradisional telah digunakan untuk menggambarkan estetika visual sebuah objek seperti produk, arsitektur dan fashion. Seiring berjalannya waktu, disiplin desain berkembang hingga pada cara orang berinteraksi dengan sistem, service, dan organisasi. Pada tahun 2008, Tim Brown, CEO dari IDEO, sebuah perusahaan desain memperkenalkan sebuah perluasan disiplin ilmu desain yang disebut “design thinking”. Design thinking adalah metodologi penyelesaian masalah yang sangat cocok untuk menyelidiki masalah yang tidak jelas (ill-defined problems). Design thinking menggunakan metode yang berasal dari disiplin desain untuk mencocokkan kebutuhan orang dengan apa yang layak dan apa strategi organisasi yang dapat dikonversi menjadi nilai pelanggan / pemangku kepentingan dengan cara yang berkelanjutan secara finansial (“Design thinking is a discipline that uses the designer’s sensibility and methods to match people’s needs with what is technologically feasible and what a viable business strategy can convert into customer value and market opportunity. Tim Brown).

Perkuliahan ini menyajikan pengantar design thinking untuk pengembang perangkat lunak, pebisnis pemula dan siapapun yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang pendekatan-pendekatan yang dapat diterapkan pada berbagai masalah yang rumit (wicked problems). Setelah menyajikan konteks design thinking dari berbagai perspektif, mahasiswa akan terjun ke dalam disiplin desain menggunakan langkah demi langkah yang terstruktur dan teruji, berfokus pada empat pertanyaan dan sepuluh aktivitas kunci dan menyelesaikan template-template dan latihan yang telah ditentukan hingga sampai kepada pemanfaatan toolkit dan aplikasi praktis dari design thinking. Pada penerapan design thinking di perkuliahan, mahasiswa akan bergerak dari mengidentifikasi kebutuhan user, memberikan beragam solusi, memilih dan mengembangkan solusi terbaik dan pada akhirnya merilis satu produk.

Design thinking adalah proses desain yang human-focused, prototype-driven dan inovatif. Pembelajaran di kelas akan didukung melalui ceramah, diskusi, membaca, latihan di dalam dan luar kelas serta serangkaian review desain secara formal dan informal yang mendorong refleksi pada proses dan wawasan mahasiswa terhadap design thinking. Keberhasilan perkuliahan akan bergantung pada jumlah waktu dan tingkat keterlibatan mahasiswa dalam mengamati, mendengarkan, menganalisis, storytelling dan pelibatan pemangku kepentingan utama dan rekan tim untuk mengembangkan dan membuat prototipe desain yang berguna.


CAPAIAN PEMBELAJARAN

  1. Mampu menjelaskan konsep, terminologi dan struktur design thinking melalui partisipasi di kelas, tugas dan proyek.
  2. Mampu mengaplikasikan proses design thinking dan metode-metode yang digunakan dalam setiap tahapan melalui partisipasi di kelas, tugas dan proyek.
  3. Mampu mengidentifikasi masalah atau kebutuhan, mengembangkan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis data yang sesuai serta mengembangkan cara-cara untuk mengumpulkan umpan balik yang bermanfaat dari lingkungan nyata melalui partisipasi di kelas, tugas, proyek dan review antartim.
  4. Mampu menerjemahkan peluang menjadi inovasi dalam bentuk prototipe, yang dapat ditindaklanjuti dan direkomendasikan kepada pemangku kepentingan melalui proyek dan review antartim.
  5. Mampu menuliskan hasil kajian penerapan design thinking dalam pengembangan perangkat lunak berbentuk artikel ilmiah melalui proyek dan review antartim.

MATERI

  1. Pengenalan, proses dan metode design thinking
  2. Stage 1: Berempati dengan user (Empathize)
  3. Stage 2: Menetapkan persoalan dan menerjemahkan hasil (Define)
  4. Stage 3: Ideasi (Ideate)
  5. Stage 4: Pembuatan prototipe (Prototype)
  6. Stage 5: Pengujian (Test)
  7. Design Thinking, Lean startup dan Agile Development

PROYEK

  • Genap 2020/2021:

REFERENSI

  1. Stanford Design School. Design Thinking Bootcamp Bootleg.
  2. Tim Brown. Change by Design – How Design Thinking Transforms Organizations and Inspires Innovation.
  3. IDEO. The Field Guide to Human-Centered Design. Canada. 2015.
  4. Ling, D. Complete Design Thinking Guide for Successful Professionals. Singapore. 2015.
  5. Norman, D. The Design of Everyday Things (Revised & Expanded Edition). Basic Books. New York. 2013.
  6. Sutherland, J and Schwaber, K. Scrum Guide.

Visits: 1913